New kopi luwak Quotes, Status, Photo, Video

Gopinath J

+ Follow

Related StoriesReport Abuse Copy Text

When you have a dream, you've got to grab it and never let go." ©Gopinath J #Nawaaz kopi

When you have a dream, you've got to grab it and never let go." ©Gopinath J #Nawaaz kopi

Rk

+ Follow

Related StoriesReport Abuse Copy Text

कलम और कॉपी दोनो की अजीब जोडी कलम के बिना कॉपी का क्या काम कॉपी के बिना कलम का पर जब दोनो मिल जाए तो बनाए एक रचना अनोखी जिसे पढ़ लिख कर एक व्यक्ति बनाए अपनी पहचान अनोखी ©Rk कलम और कॉपी # kalam aur kopi

कलम और कॉपी दोनो की अजीब जोडी कलम के बिना कॉपी का क्या काम कॉपी के बिना कलम का पर जब दोनो मिल जाए तो बनाए एक रचना अनोखी जिसे पढ़ लिख कर एक व्यक्ति बनाए अपनी पहचान अनोखी ©Rk कलम और कॉपी # kalam aur kopi

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Aku butuh kopi Yang kauracik dengan rindu Bukan dengan tunggu Yang membuat bibirku dijamuri gerutu Aku butuh kopi Yang kauracik dengan rindu Bukan dengan tunggu Yang membuat bibirku dijamuri gerutu

Aku butuh kopi Yang kauracik dengan rindu Bukan dengan tunggu Yang membuat bibirku dijamuri gerutu Aku butuh kopi Yang kauracik dengan rindu Bukan dengan tunggu Yang membuat bibirku dijamuri gerutu

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Adakalanya, Aku ingin bermanja-manja denganmu Bersandar di bahumu Dan sesekali, Menikmati pahit dan manisnya kopi yang menempel di sela bibirmu Adakalanya, Aku ingin bermanja-manja denganmu Bersandar di bahumu Dan sesekali, Menikmati pahit dan manisnya kopi yang menempel di sela bibi

Adakalanya, Aku ingin bermanja-manja denganmu Bersandar di bahumu Dan sesekali, Menikmati pahit dan manisnya kopi yang menempel di sela bibirmu Adakalanya, Aku ingin bermanja-manja denganmu Bersandar di bahumu Dan sesekali, Menikmati pahit dan manisnya kopi yang menempel di sela bibi

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Masih sama seperti kemarin, Pagi dengan secangkir kopi Ditemani gigil yang syahdu Bercerita tentang rindu Yang menebal di hatiku Masih sama seperti kemarin, Pagi dengan secangkir kopi Ditemani gigil yang syahdu Bercerita tentang rindu Yang menebal di hatiku #love #lov

Masih sama seperti kemarin, Pagi dengan secangkir kopi Ditemani gigil yang syahdu Bercerita tentang rindu Yang menebal di hatiku Masih sama seperti kemarin, Pagi dengan secangkir kopi Ditemani gigil yang syahdu Bercerita tentang rindu Yang menebal di hatiku #love #lov

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Senja dan kopi, Garis sandekala berkilau di barat Ada harum dan rindu Kunikmati di dadaku dengan begitu Hai lelakiku, Aku mencintaimu Lebih dari yang kau tahu! Pagi dan kopi, Garis sandekala berkilau di barat Ada harum dan rindu Kunikmati di dadaku dengan begitu Hai lelakiku, Aku mencintaimu Lebih

Senja dan kopi, Garis sandekala berkilau di barat Ada harum dan rindu Kunikmati di dadaku dengan begitu Hai lelakiku, Aku mencintaimu Lebih dari yang kau tahu! Pagi dan kopi, Garis sandekala berkilau di barat Ada harum dan rindu Kunikmati di dadaku dengan begitu Hai lelakiku, Aku mencintaimu Lebih

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Selamat sore, kamu! Kali ini, aku tak akan lupa bersyukur Di hadapanku ada kopi yang kuaduk namun dingin kuteguk Sebab aku menunggu bibirmu pulang dengan sejuta kecup Selamat sore, kamu! Kali ini, aku tak akan lupa bersyukur Di hadapanku ada kopi yang kuaduk namun dingin kuteguk Sebab aku menunggu bibirmu

Selamat sore, kamu! Kali ini, aku tak akan lupa bersyukur Di hadapanku ada kopi yang kuaduk namun dingin kuteguk Sebab aku menunggu bibirmu pulang dengan sejuta kecup Selamat sore, kamu! Kali ini, aku tak akan lupa bersyukur Di hadapanku ada kopi yang kuaduk namun dingin kuteguk Sebab aku menunggu bibirmu

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Segelas kopi Dicemari tetes air mata Rasa luka Nganga di kiri dada Aduk, kuaduk Tangis diam ku tahan Getir kukecap di udara Laksana mengulang kembali kecupan Penanda sudah darimu Segelas kopi Dicemari tetes air mata Rasa luka Nganga di kiri dada Aduk, kuaduk Tangis diam ku tahan Getir kukecap di udara

Segelas kopi Dicemari tetes air mata Rasa luka Nganga di kiri dada Aduk, kuaduk Tangis diam ku tahan Getir kukecap di udara Laksana mengulang kembali kecupan Penanda sudah darimu Segelas kopi Dicemari tetes air mata Rasa luka Nganga di kiri dada Aduk, kuaduk Tangis diam ku tahan Getir kukecap di udara

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Segelas kopi pahit dan riuh di luar jendela Entah harus tersenyum Atau menangis Di tepi kedip ini, Aku merayakan angan yang melayang begitu saja Segelas kopi pahit dan riuh di luar jendela Entah harus tersenyum Atau menangis Di tepi kedip ini, Aku merayakan angan yang melayang begitu

Segelas kopi pahit dan riuh di luar jendela Entah harus tersenyum Atau menangis Di tepi kedip ini, Aku merayakan angan yang melayang begitu saja Segelas kopi pahit dan riuh di luar jendela Entah harus tersenyum Atau menangis Di tepi kedip ini, Aku merayakan angan yang melayang begitu